Habibie Kecewa Terhadap Perkembangan Teknologi Indonesia

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional sudah diperingati 17 tahun. Namun, apakah perkembangan teknologi kita semakin maju? Pertanyaan tersebut terjawab saat mantan presiden BJ Habiebie memberikan tanggapan terhadap maju tidaknya teknologi kita dalam pidato peringatan Hakteknas di Bandung. Habiebie mempertanyakan apa yang dipersembahkan generasi penerus dalam peringatan Hakteknas ini. Dalam pidatonya yang bertajuk Reaktualisasi Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Membangun Kemandirian Bangsa Habiebie menyatakan kecewa terhadap kemunduran teknologi di Indonesia. Produk pesawat terbang, kapal laut, dan kereta api yang pernah dirancang bangun telah dihentikan dalam euforia reformasi, bahkan saat ini dalam proses penutupan.

Lebih lanjut ia mengatakan industri dirgantara, kapal, kereta api, industri mesin, elektronika-komunikasi, industri senjata, dan lainnya sekarang tidak dapat lagi perhatian dan pembinaan, katanya menandaskan. Dengan terpuruknya program pengembangan dalam negeri tersebut, banyak insinyur desain memilih ke luar negeri untuk bekerja di industri pesawat terbang lain, ujarnya. Yang lebih tragis, sarana pengembangan SDM di industri, di Puspiptek, di perguruan tinggi, serta di pusat-pusat unggulan yang dikoordinasikan oleh Kemristek dialihkan ke bidang lain atau dihentikan. Kondisi ini memicu konsumerisme teknologi besar-besaran dengan dibukanya keran impor.