Inilah 10 Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia - Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan sebuah Radar Pengawas Pantai (Coastal
Surveillance Radar). Radar asli buatan Indonesia itu diberi nama Indonesia
Sea Radar (ISRa).Radar ini akan lebih banyak membantu dalam
bidang transportasi. Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk membantu
bidang lain, seperti pertahanan dan keamanan.sumber ( Inilah Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia)selain
itu terdapat juga 10 Teknologi paling canggih buatan asli Indonesia
1. Panser Anoa
2. Pesawat Gatotkaca N-250
3. KRI-Krait-827
4. Smart Eagle II (SE II)
.
5. Mobil Arina-SMK
ss-4
ss-5
ss-10
Sub Machine Gun
ss-13
7. Chip Asli Buatan Indonesia
8. PC TABLET WAKAMINI
9. ROBOT TEMPUR
Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.
10. PELURU KENDALI
1. Panser Anoa
Namanya terilhami dari mamalia khas
Sulawesi, Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya
disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh
Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju
hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan
menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ini
dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16
dijamin tidak akan tembus.
2. Pesawat Gatotkaca N-250
Pesawat ini adalah pesawat regional
komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara
Indonesia) Diluncurkan tahun 1995. Kode N artinya Nusantara, menunjukan
bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau
bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industry
penerbangan di Indonesia. Pesawat ini diberi nama Gatotkaca dan
primadona IPTN merebut pasar kelas 50-70 penumpang.
3. KRI-Krait-827
Kapal perang ini merupakan hasil
saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan
dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung
Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri
Indonesia. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak
jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96
Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan
kecepatan terpasang 25 Knots
4. Smart Eagle II (SE II)
.
Merupakan Prototype pertama UAV (Unman
Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna
kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak
berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam. Dilengkapi dengan colour
TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan menggunakan Therman
Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.
5. Mobil Arina-SMK
Mobil ini dirancang menggunakan mesin
sepeda motor dengan kapasitas mesin 150cc, 200cc dan 250cc. Konsumsi
bensin hanya 1 liter untuk 40 km. Panjang 2,7 meter, lebar 1,3 meter dan
tinggi 1,7 meter sehingga bisa masuk jalan dan gang yang sempit.
Dinamakan Arina-SMK karena pembuatannya bekerja sama dengan Armada
Indonesia (Arina) dengan siswa-siswa SMK.
6 senjata baru buatan
Indonesia
Patutlah Kita
Bangga Terhadap Indo Yang Sedang Maju Dibidang militer
ss-1
ss-4
ss-5
Assault rifle
ss-10
Sub Machine Gun
ss-13
7. Chip Asli Buatan Indonesia
Chipset Wimax Xirka, sebuah chip yang
dibuat oleh orang Indonesia asli, Bukan usaha mudah memang membuat chip
dengan kompleksitas yang cukup tinggi. Xirka yang dikawal beberapa
engineer Indonesia ini mulai dikembangkan pada 2006. Chipset ini terdiri
dari dua spesifikasi, yakni Chipset Xirka untuk Fixed Wimax dan Chipset
Xirka untuk Mobile Wimax. Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada
Agustus tahun ini. Sedangkan mobile wimax rencananya diluncurkan pada
quartal keempat 2009.Produk asli buatan Indonesia ini diluncurkan
langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto
Kadiman. Beliau menjelaskan, seluruh komponen di dalam Xirka merupakan
buatan Indonesia. Operator yang memberikan layanan Wimax wajib
menggunakan Xirka.
8. PC TABLET WAKAMINI
Wakamini adalah komputer tablet
seratus persen buatan Indonesia dengan harga yang bisa dijangkau
siapapun, Rp3.599.000. Dari sisi layarnya, desain komputer tablet lokal
ini tergolong unik yang dapat diputar 180 derajat, berukuran 10 inchi
dan memiliki empat varian warna; coklat, merah, hitam dan biru. Sistem
operasinya menggunakkan Windows 7 Home Premium dan Ultimate, dengan
layar sentuh. Wakamini dibekali dengan prosesesor Intel Atom N450
berkecepatan 1,66 Ghz,RAM (Random Access Memory) sebesar 1 GB DDR2,
Ruang penyimpanan 250 GB, sedangkan bobotnya 1,35 KG dengan Wifi “4 in
1″ card reader dan 1,3 MP Webcam dengan batrai berdaya tahan tiga
jam.Sementara Wakatobi berukuran lebih mungil dan didesain untuk
anak-anak, hanya 8,9 inchi. Desain layarnya juga unik, demikian pula
harganya yang cukup menarik Rp2,999.000 per unit atau termurah di
kelasnya. Tapi berbeda dari saudaranya, Wakatobi tidak mendukung fitur
multi touch. Prosesor Wakatobi adalah Intel Atom N270 berkecepatan 1,6
Ghz, dengan RAM 1 GB DDR2. Bobotnya hanbya 1,25 kg
9. ROBOT TEMPUR
Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.
prototype robot tempur ini sudah
beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari
pusat kendali. “Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg.
Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban
hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,”
terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama
ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan
di dalam bodi robot.
Dua baterei
ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12
volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum
sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan
masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.
10. PELURU KENDALI
Walaupun, roket RX-420 masih jadi
pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu
senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia
tidak memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor
biaya yang dominan besar.
ide
produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp
2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu,
dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia,
pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber
122 milimeter. Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan
kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur
awal 4 kali kecepatan suara.